Rabu, 28 Oktober 2009

Windows Vista

Windows Vista



1. Kelebihan
  • Tentu saja dengan pengalaman baru yang menjelajah PC dengan rasa tridji (3D) yang canggih berkat Aero
  • Perbaikan dan penambahan fitur yang terlalu panjang untuk di sebutkan di sini
  • Lebih sedikit system-crash di banding pada Windows XP
  • Built-in support yang memberikan keleluasaan lebih kepada penggun

2. Kekurangan
  • Fitur fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan Windows
  • Belum di barengi dengan di luncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan fitur fitur Vista
  • Terlalu banyak varian seri yang mungkin akan membingungkan calon pengguna


Windows Vista adalah sistem operasi pertama yang diluncurkan Microsoft setelah 5 tahun setelah XP. Tentu saja ini bukan kurun waktu yang singkat bagi sebuah perusahaan pembuat perangkat lunak yang menguasai sebagian besar pasar OS. Yang akan paling bahagia dengan diluncurkan Windows Vista tentu saja mereka yang selama ini sangat menikmati lingkungan Windows sehari-hari, mulai dari Win XP, IE 7, MSN, Live.com, dan berbagai aplikasi desktop keluaran Microsoft. Bukan hanya karena kini pekerjaan mereka akan semakin dimudahkan oleh Vista, tetapi juga dimanjakan oleh berbagai fitur yang akan membuat pengguna makin betah berlama-lama di depan komputernya untuk keperluan apapun.

Windows Vista diluncurkan dalam 6 varian ‘rasa’ dengan satu – dua edisi yang mungkin tidak tersedia di suatu wilayah tertentu. Dari yang paling ‘sederhana’ yaitu Windows Vista Starter yang tidak tersedia di Amerika hingga Windows Vista Ultimate yang menjadi edisi terlengkap dari semua keluarga Vista. Diantara Starter dan Ultimate terdapat Vista Home Basic, Vista Home Premium, Vista Business, dan Vista Enterprise yang dijual dalam bentuk OLP (Open License Product)



3. Setup dan Instalasi

Windows Vista yang dikemas dalam keping DVD telah menyertakan format Windows Imaging (WIM). Jadi, jika Anda membeli edisi Home Basic maupun Ultimate, kode WIM yang digunakan akan sama. Key-product lah yang nanti akan membuka fitur untuk masing-masing edisi. Ini artinya, pengguna Vista dengan fitur yang lebih sedikit dapat meng-upgrade Vista-nya dengan men-download kode tambahan dan mendapatkan key-product baru secara online. Namun bagaimanapun juga, fitur-fitur ini sangat bergantung pada spesifikasi perangkat keras komputer Anda. Fitur yang telah Anda beli ini akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan spesifikasi hardware yang dapat mengimbangi Vista.

Dapat diperkirakan, akan banyak pengguna XP SP2 yang ingin beralih ke Vista. Jika Anda menemui kesulitan untuk menentukan edisi mana yang didukung oleh spesifikasi komputer Anda, Cnet bekerja sama dengan System Requirement Labs menyediakan tool untuk menganalisa sistem Anda.

Meskipun Vista tersedia dalam versi upgrade, kami merekomendasikan pengguna Vista untuk melakukan clean installation. Dengan clean-instalation Anda dapat tetap mempertahankan sistem pada XP lama Anda dan cukup meng-instal aplikasi yang Anda perlukan pada Vista. Clean-instalation dapat dilakukan dengan memartisi ruang harddisk Anda dan menjalankan dual-boot dengan XP atau bisa juga dengan menambahkan harddisk khusus untuk Vista Anda. Tentu saja cara paling praktis dan nyaman adalah membeli komputer baru dengan Windows Vista telah terinstal didalamnya.

Proses instalasi Vista yang telah dicoba memakan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam, tergantung spesifikasi hardware komputer. Proses instalasi Vista tergolong otomatis dengan terlebih dahulu meng-copy WIM pada drive lokasi Vista. Selama proses instalasi, Vista akan mengisi PC Anda dengan driver yang dibutuhkan. Vista akan mengambil driver tambahan yang dibutuhkan dari database Microsoft. Dapat diasumsikan, untuk keperluan tersebut proses instalasi ini membutuhkan koneksi internet.

Seperti biasa, di akhir proses instalasi Anda akan diminta memasukkan data-data seperti negara/region, waktu, mata uang, dan layout keyboard yang Anda inginkan. Dilanjutkan dengan Username, User Icon, dan password. Kemudian Anda dapat memilih wallpaper dan security setting. Kemudian Windows akan mengecek kinerja komputer Anda dengan 5 skala skor.

Yang menarik, pada Vista terdapat tone musik yang ditulis oleh musisi veteran Robert Fripp. Dibandingkan dengan XP, tone musik ini terdengar lebih ringan dan berkelas. Dan yang baru pada Vista adalah Welcome Center pada desktop yang yang menampilkan FAQ semacam “How do you configure your printer” dan sebagainya.

Start Menu pada Vista tampil lebih cantik dan elegan. Ini adalah pemandangan yang indah bagi Anda yang selama ini bosan dengan Start Menu Windows yang tidak banyak mengalami perubahan dari Windows 95 hingga XP. Yang paling mencolok adalah dimasukkannya kolom untuk search pada Start Menu ini. Sangat praktis. Anda dapat langsung mengetikkan keyword pencarian disini tanpa perlu membuka window Search.

Selain kolom Search yang terintegrasi pada Start Menu, All Program kini ditampilkan dalam bentuk tree yang dapat di-expand. Kemudahan lain yang diberikan Vista pada Start Menu adalah tombol Instan Off yang akan memangkas waktu yang diperlukan untuk “cleaning up files” pada saat PC dimatikan.

Akhirnya, Vista akan menampilkan compatibility wizard yang akan menganalisa aplikasi lama Anda (katakanlah game kesayangan yang Anda jalankan pada Windows 95) dan menyesuaikan resolusi tampilan game tersebut dengan Vista..


4. Fitur

Bicara mengenai fitur pada Vista, terus terang kami mengalami kesulitan serius. Terlalu banyak untuk dibahas satu persatu. Tetapi kami menyertakan daftar fitur tersebut dalam tabel yang akan memudahkan Anda membandingkan kelengkapan fitur pada masing-masing edisi.

Selain fitur-fitur tersebut, Vista juga menawarkan perbaikan yang pernah dijanjikan oleh pihak marketing Microsoft, yaitu apa yang mereka sebut “Clear, Confident, and Connected”.

Clear à diberikan Vista melalui fitur Aero yang menjadi Windows Presentation Foundation, sub-grup dari .Net Foundation Framework. Kualitas tampilan yang prima pada Vista akan menjadi keunggulan tersendiri bagi Anda yang membutuhkan kualitas tampilan.

Confident à keamanan sistem juga menjadi konsen Microsoft. Dengan UAC (User Account Control) yang terdapat pada Vista, proses setting keamanan Anda akan menjadi lebih praktis dan mudah. Vista juga menyertakan two-way firewall dan antispyware Windows Defender.

Connected à Vista menawarkan koneksi peer-to-peer untuk komputer Anda yang memungkinkan Anda untuk memindahkan file pada folder pribadi Anda ke Public Folder dan menandai file/folder tersebut untuk sharing pada jaringan komputer yang terhubung. Pada edisi Business dan Ultimate, Anda dapat lebih jauh berbagi file melalui remote access.


5. Kinerja

Selama proses instalasi, Vista memberikan peringkat kepada keseluruhan kinerja perangkat lunak yang terdapat dalam sistem PC Anda. Skor akhir yang diberikan Vista mengindikasikan nilai terendah skor individual.

Untuk Vista, Microsoft telah mengeluarkan driver untuk DVD-burner dan printer dari kernel. Faktor driver inilah yang selama ini diduga sebagai penyebab terjadinya crash pada Windows. Dari ujicoba yang telah dilakukan, kami dapat mengacungi jempol untuk perbaikan ini yang menjadikan Vista sebagai OS yang stabil dan dapat diandalkan.


6. Support

Begitu banyaknya fitur yang diberikan Vista untuk memanjakan penggunanya. Kenyamanan ini juga diimbangi dengan dukungan yang disediakan Vista untuk membantu kesulitan yang mungkin Anda temui selama menggunakan Vista. Sebut saja informasi pada Help yang sungguh sangat membantu dengan banyak perbaikan yang dilakukan Microsoft. Juga FAQ statis yang kini dapat menjadi aktif dengan link yang langsung terhubung dengan Microsoft untuk solusi yang lebih mendalam, juga forum yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan bantuan langsung PC-to-PC.

Solusi pada FAQ yang biasanya akan Anda dapatkan dalam bentuk jawaban dari daftar pertanyaan yang tersedia, kini Vista menjadikannya lebih hidup dengan langsung menjalankan script yang akan secara otomatis memberikan solusi pada permasalahan yang ada. Misalnya saja jika Anda ingin meng-update suatu driver dari piranti yang terhubung dengan PC Anda, Vista akan merubah tampilan desktop Anda menjadi lebih gelap yang mengindikasikan bahwa Vista sedang ‘mengambil alih’ kendali pada PC Anda. Kemudian Vista akan meng-highlight dan membuka Start Menu à Control Panel à Device Manager. Sampai disini Vista akan berhenti dan bertanya pada Anda piranti mana yang akan Anda update driver-nya. Support ini memberikan pengalaman serasa mempunyai teknisi sendiri yang selalu standby kapanpun diperlukan.

Minggu, 25 Oktober 2009

Macam Macam Windows XP

Macam Macam Windows XP


Windows XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.

Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.

Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.


Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan…


Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.

Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.


Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).


Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.


Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.


Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.

Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.


Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.