Rabu, 09 Desember 2009

Microsoft Office 2007

Microsoft Office 2007


Microsoft Office, sudah dipastikan Anda sangat mengenal aplikasi yang satu ini. Setelah era DOS berakhir dan mulai digantikan dengan Windows, Microsoft Office mulai dikenal oleh masyarakat menggantikan Wordstar dan Lotus 1-2-3 yang kala itu menjadi aplikasi wajib yang harus dimiliki oleh setiap pengguna PC.


Microsoft mengembangkan Office untuk bisa dipakai secara multi-platform. Platform operating system yang didukung oleh Office adalah Microsoft Windows OS dan Apple Macintosh OS. Untuk kali pertama Microsoft Office resmi dipasarkan pada tahun 1990 untuk platform Apple Macintosh dan baru pada tahun 1992 muncul versi Office untuk Microsoft Windows-nya.

Pada versi pertama Office, hanya ada tiga aplikasi yang disertakan di dalamnya, yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. Setelah Sesudah Microsoft mengumumkan akan diluncurkannya Windows Vista, bersamaan dengan itu secara mengejutkan Microsoft juga mengumumkan peluncuran Microsoft Office 2007 yang tadinya dikenal dengan Office 12. Apa saja fitur dan fungsi baru yang dimiliki oleh Microsoft Office 2007? yaitu muncul versi professional-nya dengan tambahan aplikasi Microsoft Access dan Schedule Plus. Dalam perkembangan selanjutnya, Microsoft Office menyertakan fitur-fitur baru seperti OLE Data Integration dan mulai menggunakan scripting language dengan Visual Basic for Application.

Sekilas tentang Microsoft Office 2007

Microsoft Office 2007 adalah sekuel atau kelanjutan dari Office 2003 yang secara tidak tertulis sudah diakui dan menjadi standar untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan PC, seperti mengetik, membuat laporan keuangan, membuat dokumentasi rapat, membuat presentasi, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh Office Suite yang satu ini. Selain Office 2003, Microsoft Office 2000 dan Office XP saat ini juga masih banyak digunakan.

Dalam kurun waktu tiga tahun, sejak Office 2003 diluncurkan, Microsoft dengan konsisten melakukan pengembangan, baik pengembangan terhadap user interface (UI), fitur, fungsionalitas, dan tools tambahan terhadap Office Suite andalan mereka tersebut. Dan ternyata hasilnya sungguh luar biasa menurut kami.

Pemandangan pertama yang terlihat jelas ketika kami mencoba Offi ce Suite ini adalah pengembangan terhadap user interface-nya yang mengalami perubahan yang cukup radikal. Tidak ada sedikitpun kesan interface dari Office versi terdahulunya, baik Office 2000, XP, maupun 2003 terlihat pada interface yang ada di dalam Office 2007 ini. Semua desain interface yang terdapat pada Office 2007 adalah baru, all new design. Fungsi-fungsi dan fitur-fitur baru yang cukup menarik juga banyak ditambahkan pada Office Suite ini, yang selanjutnya akan dibahas secara lebih mendetail lagi.

Microsoft Office 2007 yang kami gunakan saat ini adalah versi beta 2. Versi ini dipublikasikan secara gratis oleh pihak Microsoft untuk publik dengan tujuan supaya public mempunyai kesempatan mencoba Office Suite tersebut dan apabila publik menemukan bug atau kekurangan dalam aplikasi ini, mereka bisa melaporkan langsung kepada pihak Microsoft.

System Requirement

Setiap aplikasi pasti membutuhkan spesifikasi kebutuhan sistem yang berbeda-beda. Microsoft Office 2007 beta 2 memerlukan spesifikasi, antara lain operating system Microsoft Windows XP (SP2) dan Microsoft Windows Server 2003 atau yang lebih tinggi. Office 2007 juga bisa berjalan pada Windows Vista, tetapi khusus untuk Windows Vista versi beta 2. Processor yang diperlukan minimal 500 MHz atau yang lebih tinggi, 256 MB RAM, dan DVD Drive (optional).

Jika Anda ingin menjalankan Microsoft Office Outlook 2007 with Business Contact Manager, disarankan Anda memakai processor minimal sebesar 1 GHz dan RAM 512 MB. Resolusi monitor yang diperlukan adalah 800x600 dan 1024x768, jadi gunakan monitor yang sudah bisa mengakomodasi resolusi tersebut. Koneksi Internet broadband atau minimal dengan kecepatan 128 Kbps yang digunakan untuk men-download Office 2007 dan melakukan aktivasi dari Office 2007 ini.

Beberapa komponen tambahan seperti Microsoft Internet Explorer 6.0 (dengan service pack terbaru) dan Microsoft Exchange Server 2000 atau yang terbaru diperlukan jika Anda ingin menggunakan Microsoft Outlook 2007. Untuk bisa menggunakan Microsoft Outlook 2007 with Business Contact Manager, sebelumnya Anda harus menginstal Microsoft Outlook 2007 terlebih dahulu.

Beberapa Fitur dan Fungsi terbaru Office 2007

- User Interface
Perubahan yang sangat mencolok terlihat pada aplikasi Word, Excel, dan PowerPoint, karena aplikasi-aplikasi tersebut yang memang paling sering digunakan dibandingkan dengan aplikasi yang lain. Beberapa Interface yang diubah seperti tombol-tombol menu yang diubah menjadi sedemikian rupa, sehingga menu yang terdapat pada Office 2007 lebih teratur dan menjadi lebih mudah penggunaannya.

Sebagai contoh, pada menu Home (yang tadinya Write pada beta 1) terdapat pilihan Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing. Seperti yang sudah Anda ketahui pilihan-pilihan tersebut pada Office 2003 berbentuk drop down dan hanya berupa teks saja, sehingga Anda harus mencoba satu per satu untuk menentukan setting-an yang tepat. Berbeda dengan Office 2007, pilihan-pilihan tersebut berbentuk horizontal dan menggabungkan perpaduan antara teks dan icon sehingga memudahkan Anda untuk memilih setting yang disukai tanpa harus mencoba satu per satu.

Selain tombol-tombol menu yang berubah drastis, pilihan menu File yang tadinya terletak sejajar dengan menu-menu yang lain pada Office 2003, kali ini menu file tersebut berubah menjadi sebuah icon lingkaran dengan logo Office yang terletak di pojok kiri atas yang di dalamnya terdapat pilihan-pilihan seperti New, Open, Convert, Save, Save As, dan masih banyak lagi. Jika ingin mengatur option dari aplikasi Word, Excel, ataupun PowerPoint, Anda cukup meng-klik tombol lingkaran (menu file) tersebut, kemudian lihat ke kanan bawah dan klik tombol Word Option pada aplikasi Microsoft Word, Excel Option pada aplikasi Microsoft Excel dan PowerPoint Option untuk aplikasi Microsoft PowerPoint, tergantung pada aplikasi mana yang ingin Anda atur option-nya.

Fungsi dari User Assistance yang biasanya berbentuk tokoh kartun sudah dihilangkan dari Office 2007, karena memang harus diakui fungsi tersebut terkadang lebih banyak mengganggu daripada membantu. Sebagai gantinya pada Office 2007 ditambahkan Help System yang sudah disempurnakan. Salah satunya adalah fungsi dari Super Tooltips, di mana ketika kursor mouse Anda menyentuh tombol icon dari menu Office 2007 maka secara otomatis Super Tooltips akan memberitahukan apa fungsi dari tombol tersebut, dalam bahasa Inggris tentunya.

- SmartArt
Satu hal yang sangat menarik bagi kami adalah ditambahkannya tools oleh Microsoft dalam Office 2007 ini. Tools tersebut terletak di menu insert dan grup pilihan Illustration yang diberi nama SmartArt.

Pada Office 2007 versi beta 1 tools ini masih diberi nama IGX Graphic. SmartArt adalah sebuah tools yang bisa digunakan untuk memperindah pekerjaan Anda dengan menampilkan berbagai macam diagram yang berbentuk graphic, baik dengan tipe 2D ataupun 3D langsung di dalam pekerjaan Anda tersebut dalam bentuk Word, Excel maupun PowerPoint tanpa harus belajar ilmu desain grafi s yang cukup kompleks.

SmartArt menyediakan sampai 80 macam template graphic yang berbeda. Dan dijamin dengan menggunakan SmartArt hasil yang akan Anda peroleh tidak akan kalah dengan teman Anda yang sudah ahli memakai aplikasi desain grafis.

- Fungsi dan Fitur Tambahan untuk Excel dan PowerPoint
Untuk aplikasi Excel, penambahan yang perlu digarisbawahi adalah pilihan dari bermacam-macam chart yang ada di dalam menu insert. Terdapat pilihan chart seperti Column, Line, Pie, Bar, Area, XY (Scatter) dan beberapa chart tambahan. Keistimewaan dari chart-chart tersebut adalah selain lebih lengkap dengan pilihan yang bervariasi, pilihan tampilan chart yang disertakan berbentuk 2D dan 3D.

Sedangkan pada aplikasi PowerPoint, pilihan tambahan yang disertakan adalah Photo Album yang bisa Anda temukan pada menu Insert dan grup pilihan Illustration. Dengan pilihan Photo Album ini, Anda bisa membuat slide dengan tampilan album foto-foto kesayangan Anda.

- Format File
Apakah Anda bisa menebak salah satu format file paling penting dari sebuah office suite yang selalu dilupakan oleh Microsoft Office? Ya, Anda benar sekali. Kompabilitas terhadap dokumen dengan format PDF selalu dilupakan oleh Microsoft pada produk Office versi terdahulunya, baik versi 2000, XP, maupun 2003. Padahal dokumen dengan format PDF sudah menjadi salah satu standar dokumen di samping .doc, .xls, dan .ppt tentunya.

Pada Microsoft Office 2007 kali ini, Microsoft sudah menyertakan fitur untuk bisa langsung menyimpan dokumen ke dalam format PDF. Untuk bisa menggunakannya cukup pilih menu file (lingkaran) dan kemudian pilih Save As PDF or XPS. Tentukan nama file dan tempat Anda ingin menyimpan dokumen tersebut, dan dalam sekejap akan terbentuk dokumen dengan format PDF yang Anda inginkan. Uniknya dari fitur tersebut juga tersedia pada aplikasi Excel dan PowerPoint, sehingga dokumen-dokumen yang mengandung chart (untuk excel) dan slide (untuk PowerPoint) dengan mudah bisa Anda save dalam format PDF.

Microsoft juga mengubah format file standar dari Office Suite mereka menjadi berformat OpenXML. Hal tersebut cukup untuk menjawab tuntutan dari komunitas open source supaya Microsoft Office berganti format file, meskipun format .ODT belum didukung pada versi beta 2 kali ini. Format file office yang tadinya adalah .DOC, .XLS, .PPT akan diganti dengan .DOCX, .XLSX, dan .PPTX. Keuntungan dari format XML ini antara lain adalah file yang nantinya akan dihasilkan tidak akan memakan jumlah byte yang besar karena format XML sudah terintegrasi dengan ZIP container. Maksudnya adalah ketika Anda hendak menyimpan dokumen Anda (save), maka secara otomatis dokumen tersebut akan di-convert sedemikian rupa, sehingga space penyimpanan yang diperlukan akan berkurang hingga 75% jika dibandingkan dengan dokumen yang berformat lain.

Microsoft Excel

- Tambahan Fungsi untuk Conditional Formatting
Microsoft Excel 2007 menawarkan beberapa fungsi baru untuk conditional formatting yang bisa digunakan untuk mengetahui angka-angka yang sudah ditentukan dalam bentuk visual. Contohnya: jika ada angka 10, 20, dan 30; maka angka 10 akan diberi warna merah, angka 20 diberi warna kuning, dan angka 30 diberi angka hijau karena merupakan nilai yang tertinggi.

Perlu diketahui fungsi-fungsi tersebut akan secara otomatis menampilkan bentuk visual dari angka yang Anda inginkan tersebut sesuai dengan setting-an atau formula yang sudah ditentukan sebelumnya. Fungsi-fungsi baru tersebut terbagai menjadi tiga, yaitu Data Bars, Color Scales, dan Icon Sets.

Data Bars berfungsi untuk menampilkan warna gradient dari angka-angka yang ada di dalam sebuah grup. Data Bars tersebut akan terletak di belakang dari angka-angka tersebut atau dengan kata lain menjadi background dari angka-angka yang dimaksud. Color Scales berfungsi untuk menampilkan visualisasi berupa warna background dari angka-angka yang berada dalam satu grup sesuai dengan nilainya secara otomatis.

Icon Sets berfungsi untuk menampilkan visualisasi berupa icon yang mewakili angka-angka yang berada di dalam sebuah grup. Contohnya: jika suatu formula tidak terpenuhi, maka Anda bisa menampilkannya dengan icon silang. Di mana Anda bisa menentukan formula atau kriteria tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

- Fungsi Undo yang Lebih Powerful
Pada Microsoft Excel 2007, Microsoft menghadirkan fungsi untuk melakukan Undo jauh lebih bagus dibandingkan versi terdahulunya. Pada Excel versi 2003, fungsi Undo hanya bisa digunakan sebanyak 16 langkah saja, itupun jika worksheet yang Anda ingin Undo sudah terlanjur disimpan maka fungsi Undo tersebut tidak bisa digunakan lagi. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan Excel 2007. Pada Excel 2007, fungsi Undo yang bisa Anda gunakan adalah 100 langkah maksimal dan jika Anda sudah terlanjur menyimpan worksheet tersebut, fungsi Undo akan tetap bisa digunakan.

Meskipun terlihat sangat sepele, namun fungsi Undo sangat diperlukan di dalam Excel. Apalagi jika excel tersebut digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan yang sangat vital dan harus tanpa satu kesalahan sedikitpun. Bayangkan bagaimana jika fungsi Undo tersebut tidak ada pada excel!

Kesimpulan :
1. Kelebihan Microsoft Office 2007
  1. Multi dukungan untuk .NET, Web (kompatibilitas lebih bagus).
  2. Fileyang dihasilkan lebih kecil.
  3. Proses pengerjaan yang lebih murah (Contoh ; pembuatan presentasi akan lebih cepat dan lebih profesional dengan Office 2007).
  4. Desain baru yang lebih mengutamakan kemudahan penggunaan.
  5. Office 2007 tentunya dilengkapi dengan tambahan-tambahan fitur dan fungsi yang lebih dari Offiice versi sebelumnya seperti efek grafik, efek gambar (mungkin kita tidak perlu ke software gambar lain untuk mengedit foto).

2. Kekurangan Microsoft Office 2007
  1. Relatif berat, terutama di mesin yang pas-pasan.
  2. Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat.
  3. Installer yang lebih besar.
  4. Adanya bug pada excel 2007 yaitu adanya salah hitung pada rumus, contohnya: masukkan di A1: 154.2 masukkan di B1 : 1700 di C1 : buat perkalian dari A1 x B1 kemudian hasillnya perkalian tersebut di bagi dengan 4. dan cocokkan hasilnya dengan perhitungan hasil dari Kalkulator.

3.Kelebihan Microsoft Office 2007 dengan Office versi sebelumnya adalah adanya ribbon (pita) yang berfungsi menggantikan pilihan menu klasik.

Selasa, 08 Desember 2009

OpenOffice.org

OpenOffice.org


OpenOffice.org merupakan software gratisan yang mempunyai fungsi persis seperti Microsoft Office. OpenOffice.org merupakan pesaing berat dari Microsoft Office atau yang saat ini sedang banyak dibicarakan oleh orang-orang sebagai The Real Contender (penantang terberat) bagi Microsoft Office yaitu OpenOffice.org.


Kenapa OpenOffice.org dikatakan sebagai penantang terberat? Karena Office suite yang ditawarkan oleh OpenOffice.org tidak kalah dengan Microsoft Office. Hampir semua fitur dan tools yang ada di dalam Mirosoft Office ada di dalam OpenOffice.org. Begitu juga dengan sisi kemudahan penggunaan dan user interface-nya yang juga bisa dibilang cukup user friendly. Meskipun harus diakui untuk hal tersebut OpenOffice.org masih berada satu tingkat di bawah Microsoft Office. Selain itu, lisensi dari OpenOffice.org yang bersifat open source dan gratis untuk di-download, dikembangkan, dan didistribusikan secara bebas, membuat Office Suite yang satu ini memang layak disebut sebagai penantang terberat dari Microsoft Office.

Untungnya, sekarang kita memiliki salah satu alternatif, yang turut muncul bersama gerakan free/open source software. Nama paket Office tersebut adalah OpenOffice.org dikembangkan oleh Sun Microsystems. Dari sisi fitur, harus diakui OpenOffice.org belum bisa dibandingkan dengan Microsoft Office. Namun, sebagian besar pengguna toh hanya membutuhkan sebagian kecil fungsionalitas yang sudah dipenuhi dengan baik oleh OpenOffice.org. OpenOffice.org datang dengan semua komponen Office yang dibutuhkan untuk bekerja sehari-hari :
  1. Word Processing (Writer)
  2. Spreadsheet (Calc)
  3. Presentation (Impress)
  4. Database (Base)
  5. Drawing/Graphics (Draw)
  6. Formula/Math (Math)
  7. Macro
Selain itu, OpenOffice.org juga datang dengan berbagai fitur lain, yang bahkan belum bisa disediakan oleh Microsoft Office. Kita akan membahas sepuluh diantaranya.

1. Ketersediaan Source Code

OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org.

Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.

Katakanlah suatu hari pengembang OpenOffice.org sudah tidak berminat mengembangkan lagi, akan muncul kelompok-kelompok lain (mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan, pemerintah, siapapun) yang bisa mengembangkan dengan legal.

2. Berjalan Pada Banyak Platform

Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office. Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.

3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan Format Office lainnya

Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.


4. Format Open Document yang terbuka dan fleksibel

OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut. Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca. Pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan paket Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format OpenOffice.org.

Pemerintah juga sebaiknya mendistribusikan dokumen/template dalam format terbuka, dan memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli ataupun tidak bisa membeli paket office yang digunakan – tetap bisa membaca/menggunakan dokumen/template yang didistribusikan.
Selama spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen – aman.

5. Ekspor ke PDF dan Format lain dengan mudah

Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan. Microsoft memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk Office 2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak format lain.

6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman

Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.

7. Akses database yang luas dan transparan

OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini. OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.

8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office

Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

9. Sangat customizeable

Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain! Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.

10. User interface yang konsisten antar komponen

Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari OpenOffice.org. Bisa kita lihat, Openoffice.org bukanlah proyek main-main. OpenOffice.org sangatlah layak untuk digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda tetap produktif. Jangan terus tergantung pada Microsoft Office. Ketergantungan itu tidak akan pernah selesai apabila kita tidak berusaha keras melepaskan diri.

Minggu, 22 November 2009

Mikro Prosessor Model Scratphad


Mikro Prosessor Model Scrathpad


Keterangan :

PC = Program Counter
AC = Accumulator
SP = Stack Printer
IR = Instruction Register
TIR = Temporary IR
0, +1, -1 = Konstanta 0, +1, -1
AMASK = A Mask
SMASK = S Mask
A, B, C, D, E, F = Hexadecimal 10 s.d. 15
ALATCH = Lutch Bus A
BLATCH = Lutch Bus B
MAR = Memory Address Register
MBR = Memory Buffer Register
AMUX = Multiplexer Alur Bus A
ENC = Enable Bus C
COND = Condition
SH = Shifter
RD = Read (baca)
WR = Write (tulis)
A, B, C = Alamat Bus A, B, C
ADDR = Address (alamat)

Rabu, 28 Oktober 2009

Windows Vista

Windows Vista



1. Kelebihan
  • Tentu saja dengan pengalaman baru yang menjelajah PC dengan rasa tridji (3D) yang canggih berkat Aero
  • Perbaikan dan penambahan fitur yang terlalu panjang untuk di sebutkan di sini
  • Lebih sedikit system-crash di banding pada Windows XP
  • Built-in support yang memberikan keleluasaan lebih kepada penggun

2. Kekurangan
  • Fitur fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan Windows
  • Belum di barengi dengan di luncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan fitur fitur Vista
  • Terlalu banyak varian seri yang mungkin akan membingungkan calon pengguna


Windows Vista adalah sistem operasi pertama yang diluncurkan Microsoft setelah 5 tahun setelah XP. Tentu saja ini bukan kurun waktu yang singkat bagi sebuah perusahaan pembuat perangkat lunak yang menguasai sebagian besar pasar OS. Yang akan paling bahagia dengan diluncurkan Windows Vista tentu saja mereka yang selama ini sangat menikmati lingkungan Windows sehari-hari, mulai dari Win XP, IE 7, MSN, Live.com, dan berbagai aplikasi desktop keluaran Microsoft. Bukan hanya karena kini pekerjaan mereka akan semakin dimudahkan oleh Vista, tetapi juga dimanjakan oleh berbagai fitur yang akan membuat pengguna makin betah berlama-lama di depan komputernya untuk keperluan apapun.

Windows Vista diluncurkan dalam 6 varian ‘rasa’ dengan satu – dua edisi yang mungkin tidak tersedia di suatu wilayah tertentu. Dari yang paling ‘sederhana’ yaitu Windows Vista Starter yang tidak tersedia di Amerika hingga Windows Vista Ultimate yang menjadi edisi terlengkap dari semua keluarga Vista. Diantara Starter dan Ultimate terdapat Vista Home Basic, Vista Home Premium, Vista Business, dan Vista Enterprise yang dijual dalam bentuk OLP (Open License Product)



3. Setup dan Instalasi

Windows Vista yang dikemas dalam keping DVD telah menyertakan format Windows Imaging (WIM). Jadi, jika Anda membeli edisi Home Basic maupun Ultimate, kode WIM yang digunakan akan sama. Key-product lah yang nanti akan membuka fitur untuk masing-masing edisi. Ini artinya, pengguna Vista dengan fitur yang lebih sedikit dapat meng-upgrade Vista-nya dengan men-download kode tambahan dan mendapatkan key-product baru secara online. Namun bagaimanapun juga, fitur-fitur ini sangat bergantung pada spesifikasi perangkat keras komputer Anda. Fitur yang telah Anda beli ini akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan spesifikasi hardware yang dapat mengimbangi Vista.

Dapat diperkirakan, akan banyak pengguna XP SP2 yang ingin beralih ke Vista. Jika Anda menemui kesulitan untuk menentukan edisi mana yang didukung oleh spesifikasi komputer Anda, Cnet bekerja sama dengan System Requirement Labs menyediakan tool untuk menganalisa sistem Anda.

Meskipun Vista tersedia dalam versi upgrade, kami merekomendasikan pengguna Vista untuk melakukan clean installation. Dengan clean-instalation Anda dapat tetap mempertahankan sistem pada XP lama Anda dan cukup meng-instal aplikasi yang Anda perlukan pada Vista. Clean-instalation dapat dilakukan dengan memartisi ruang harddisk Anda dan menjalankan dual-boot dengan XP atau bisa juga dengan menambahkan harddisk khusus untuk Vista Anda. Tentu saja cara paling praktis dan nyaman adalah membeli komputer baru dengan Windows Vista telah terinstal didalamnya.

Proses instalasi Vista yang telah dicoba memakan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam, tergantung spesifikasi hardware komputer. Proses instalasi Vista tergolong otomatis dengan terlebih dahulu meng-copy WIM pada drive lokasi Vista. Selama proses instalasi, Vista akan mengisi PC Anda dengan driver yang dibutuhkan. Vista akan mengambil driver tambahan yang dibutuhkan dari database Microsoft. Dapat diasumsikan, untuk keperluan tersebut proses instalasi ini membutuhkan koneksi internet.

Seperti biasa, di akhir proses instalasi Anda akan diminta memasukkan data-data seperti negara/region, waktu, mata uang, dan layout keyboard yang Anda inginkan. Dilanjutkan dengan Username, User Icon, dan password. Kemudian Anda dapat memilih wallpaper dan security setting. Kemudian Windows akan mengecek kinerja komputer Anda dengan 5 skala skor.

Yang menarik, pada Vista terdapat tone musik yang ditulis oleh musisi veteran Robert Fripp. Dibandingkan dengan XP, tone musik ini terdengar lebih ringan dan berkelas. Dan yang baru pada Vista adalah Welcome Center pada desktop yang yang menampilkan FAQ semacam “How do you configure your printer” dan sebagainya.

Start Menu pada Vista tampil lebih cantik dan elegan. Ini adalah pemandangan yang indah bagi Anda yang selama ini bosan dengan Start Menu Windows yang tidak banyak mengalami perubahan dari Windows 95 hingga XP. Yang paling mencolok adalah dimasukkannya kolom untuk search pada Start Menu ini. Sangat praktis. Anda dapat langsung mengetikkan keyword pencarian disini tanpa perlu membuka window Search.

Selain kolom Search yang terintegrasi pada Start Menu, All Program kini ditampilkan dalam bentuk tree yang dapat di-expand. Kemudahan lain yang diberikan Vista pada Start Menu adalah tombol Instan Off yang akan memangkas waktu yang diperlukan untuk “cleaning up files” pada saat PC dimatikan.

Akhirnya, Vista akan menampilkan compatibility wizard yang akan menganalisa aplikasi lama Anda (katakanlah game kesayangan yang Anda jalankan pada Windows 95) dan menyesuaikan resolusi tampilan game tersebut dengan Vista..


4. Fitur

Bicara mengenai fitur pada Vista, terus terang kami mengalami kesulitan serius. Terlalu banyak untuk dibahas satu persatu. Tetapi kami menyertakan daftar fitur tersebut dalam tabel yang akan memudahkan Anda membandingkan kelengkapan fitur pada masing-masing edisi.

Selain fitur-fitur tersebut, Vista juga menawarkan perbaikan yang pernah dijanjikan oleh pihak marketing Microsoft, yaitu apa yang mereka sebut “Clear, Confident, and Connected”.

Clear à diberikan Vista melalui fitur Aero yang menjadi Windows Presentation Foundation, sub-grup dari .Net Foundation Framework. Kualitas tampilan yang prima pada Vista akan menjadi keunggulan tersendiri bagi Anda yang membutuhkan kualitas tampilan.

Confident à keamanan sistem juga menjadi konsen Microsoft. Dengan UAC (User Account Control) yang terdapat pada Vista, proses setting keamanan Anda akan menjadi lebih praktis dan mudah. Vista juga menyertakan two-way firewall dan antispyware Windows Defender.

Connected à Vista menawarkan koneksi peer-to-peer untuk komputer Anda yang memungkinkan Anda untuk memindahkan file pada folder pribadi Anda ke Public Folder dan menandai file/folder tersebut untuk sharing pada jaringan komputer yang terhubung. Pada edisi Business dan Ultimate, Anda dapat lebih jauh berbagi file melalui remote access.


5. Kinerja

Selama proses instalasi, Vista memberikan peringkat kepada keseluruhan kinerja perangkat lunak yang terdapat dalam sistem PC Anda. Skor akhir yang diberikan Vista mengindikasikan nilai terendah skor individual.

Untuk Vista, Microsoft telah mengeluarkan driver untuk DVD-burner dan printer dari kernel. Faktor driver inilah yang selama ini diduga sebagai penyebab terjadinya crash pada Windows. Dari ujicoba yang telah dilakukan, kami dapat mengacungi jempol untuk perbaikan ini yang menjadikan Vista sebagai OS yang stabil dan dapat diandalkan.


6. Support

Begitu banyaknya fitur yang diberikan Vista untuk memanjakan penggunanya. Kenyamanan ini juga diimbangi dengan dukungan yang disediakan Vista untuk membantu kesulitan yang mungkin Anda temui selama menggunakan Vista. Sebut saja informasi pada Help yang sungguh sangat membantu dengan banyak perbaikan yang dilakukan Microsoft. Juga FAQ statis yang kini dapat menjadi aktif dengan link yang langsung terhubung dengan Microsoft untuk solusi yang lebih mendalam, juga forum yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan bantuan langsung PC-to-PC.

Solusi pada FAQ yang biasanya akan Anda dapatkan dalam bentuk jawaban dari daftar pertanyaan yang tersedia, kini Vista menjadikannya lebih hidup dengan langsung menjalankan script yang akan secara otomatis memberikan solusi pada permasalahan yang ada. Misalnya saja jika Anda ingin meng-update suatu driver dari piranti yang terhubung dengan PC Anda, Vista akan merubah tampilan desktop Anda menjadi lebih gelap yang mengindikasikan bahwa Vista sedang ‘mengambil alih’ kendali pada PC Anda. Kemudian Vista akan meng-highlight dan membuka Start Menu à Control Panel à Device Manager. Sampai disini Vista akan berhenti dan bertanya pada Anda piranti mana yang akan Anda update driver-nya. Support ini memberikan pengalaman serasa mempunyai teknisi sendiri yang selalu standby kapanpun diperlukan.

Minggu, 25 Oktober 2009

Macam Macam Windows XP

Macam Macam Windows XP


Windows XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.

Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. perubahan revolusioner lagi akan terjadi pada peluncuran Microsoft Windows Vista. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai “Windows NT versi rumahan”.

Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.


Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan…


Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.

Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.


Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).


Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.


Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.


Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.

Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.


Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.